Sabtu, 05 Desember 2009

Tarung Modif TiGi Batam Vs TiGi Pontianak

HONDA TIGER EXIZT BATAM VS 2XP PONTIANAK

wuiiiih makin seru nih tanding modifnya, nggak kalah seru lihat tembak-tembakan tim CT lawan tero di Temanggung..hehehehe…Kemarin keduanya ngirim hasil modifnya ke email otocustom@gmail.com. tim 2 XP yang waktu lalu ngandalin Suzuki Raider buat tarung lawan Honda Tiger punya Exizt from Batam, saat ini bisa setara cus masing-masing ngandalin Honda Tiger. yuk, simak atu-atu…

HONDA TIGER 07 EXIZT AUTOMODIFIED-BATAM

jujur, Huda yang punya motor ngaku modifnya masih 70% jadi belum kelar betul tapi kalau ditarungin kayaknya pantas lah. dia terinspirasi cewek, eh, motor Suzuki Gixer Rumblefish yang kemarin diupdate ke blog Oto2. pasalnya modif yang terdaHulu sudah single arm, kini makin diperbaiki bahkan sisi depan juga ikut dibuat single fork. extreme benar!yang ngerjain Antok, sang builder. konstruksinya nyaris ngeplek sama, makanya dinamain “minor rumblefish” saja dah..huehehehe..(koyok mbah surip wae)

TOTAL MODIF: Rp ????, MODIFIKATOR: Exizt Automodified Jl. Baloi Mas Asri Blok Mas no 9 Batam 081270124323, CLUB: Bikers Tiger Batam (BTB).



HONDA TIGER 03 2XP PONTIANAK

Rommy yang punya Tiger sudah lama banget nyiapin Tigi berkonsep Suzuki B-King ini. “Mas kapan ditayangin di blog,” gitu terus smsnya ke HP. SIAP BOS!! sekarang keturutan. kayak terdahulu pekerjaan detil dan finishing rapi jadi ciri kreasi tim 2XP.

tuh lihat, ubahannyagak main-main. rangkanya dirombak total. sub frame hilang, digantikan dengan pipa besi baru yang lebih panjang dan sedikit mendongak agar pas dengan cover bodi fiber dibelakangnya.


















pantas kalo Rommy lantas memasang sok depannya pakai limbah moge USD Aprilia RS 125, pelek Aprilia RS 125 juga dipasang di kaki depan dan belakangnya. masing-masing kena balutan karet ban Metzeler 100/80/17 dan belakang Battlax 140/70/17. lebih gambot dan tampak kekar buanget..fitnes kaki mulu ya Rom!

belum selesai, tuh lengan ayun dipakai Aprilia RS 125 juga. kalo monosoknya Rommy lupa cantumin tapi sepertinya YSS.

urusan bodi hingga kelar ngerakit ulang diserhkan ke tim 2XP. habis berapa ya Rom?

BAN: Metzeler 100/80/17 & Battlax 140/70/17, PELEK: Aprilia RS 125, SOK DPN: USD Aprilia RS 125, SWING ARM: Aprilia RS 125, FOOTSTEP: CBR 150, KALIPER: Brembo, KNALPOT: Custom, SPIO: Custom, OIL COOLER: Moto-R, JOK: MB Tech, MODIFIKATOR: 2 XP Jl. Koyoso Komp BTN Jemuju Permai J21 Pontianak HP. 081345124647

so, siapa nih menurut bloger kreasi yang terbaik???

Rabu, 02 Desember 2009

AHM Rencana Luncurkan Unicorn?

Ada Aksi pasti ada Reaksi . . .begitu hukum Mekanika Klasik di Fisika berkata. Begitu pula di Ranah Perseteruan Market R2 di Indonesia. Nggak cuma di sini, Yamaha dan Honda dimana-mana menebarkan pesona persaingan yang seolah tiada henti. Kabar terakhir, YMKI akhirnya mengakui bahwa Byson – FZ-16 versi YMKI, akan resmi di rilis awal tahun 2010. Kabar ini tidak hanya berimbas pada legitimasi berita tentang penampakan sosok motor sport yang sedang di test Ride Oleh YMKI, akan tetapi juga pasti akan menimbulkan reaksi dari sang kompetitor yakni AHM.
Sangat menarik sekali untuk mengetahui peluru apa yang akan di muntahkan AHM untuk menghadang sang Byson. Ada beberapa Nama Rumor Calon sang Penghadang : Rumor CBR 150R dan Rumor Honda Unicorn. Untuk Honda CBR 150R, Pejabat AHM Julius Asnan membantah Rencana itu, seraya mengatakan AHM masih fokus untuk produk-produk yang telah ada (lihat artikel saya yg ini). Bagaimana Tentang Honda Unicorn? Pantaskah Motor ini dipersiapkan menjadi suksetor Honda megapro 160 untuk menghadang Byson?

Bila dibandingkan dengan Megapro

Terlepas dari umurnya, mesin 156 cc OHC Megapro yang merupakan penerus generasi GL Pro merupakan mesin yang cukup terbukti di Indonesia. Motor ini dapat meghasilkan Daya maksimum 13,3 PS (13 bhp) /8500 rpm dan torsi maksimum 1,3 kg.m (12,75 Nm) / 6000 rpm. Coba bandingkan dengan Honda Unicorn yang memiliki kapasitas mesin 149,1 cc dan dapat menghasilkan power max 13,3 bhp/8000 rpm dan torsi max 1,3 kgm (12,75Nm ) /5500 rpm. Dapat dilihat . . . Unicorn memang sedikit lebih baik powernya dan didapat pada rpm yang lebih rendah, lebih baik untuk jalan stop and go. eeiitt tunggu dulu coba kita hitung power to weight Rationya ya . .. PWR Megapro 0,103 bhp/kg , sedangkan PWR Unicorn 0,096 bhp/kg . . .lebih besar Megapro lama ternyata, y . . karena bobotnya yang lebih ringan (126kg-megapro baru) bila dibanding Unicorn yang 139 kg . . . masih ada kemungkinan megapro menang di adu kebut Niy.

Kalo dibandingkan Penampakannya . . . yaaa Pandangan Pertama sih . . . masih lebih enak mandangin Unicorn lah he he he. Walaupun masih sama-sama mengadopsi rem belakang tromol, Namun ada beberapa titik kelebihan Unicorn. Headlamp Kedok Unicorn jelas lebih Fresh dibandingkan lampu bulet ala senter pada megapro. Suspensi Belakang Monoshok pada Unicorn, membuat kaki-kaki belakang Unicorn terlihat lebih rapih dibanding megapro plus ditambah penampilan Buritan Unicorn yang lebih kompak dan menajam. Untuk segi penampilan Fisik, saya pribadi Pegang Unicorn . . .bagaimana dengan brader? boleh beda pendapat lho
Gimana Mileagenya? Honda megapro mengkonsumsi 51,4 KPL pada kecepatan konstan 50 KPJ . . .sedangakan beberapa data menyebutkan Unicorn sanggup tembus 52,7 KPL saat dipakai di jalan bebas hambatan. yaaa..nggak beda jauuh lah

Bila dibandingkan dengan FZ-16 (Byson)

Nah ini dia niy . . . keduanya sih belum dirilis resmi di Indonesia, tapi bukannya data-data performa nggak ada, saya mendapat beberapa data performa dari blog-blog luar untuk kedua Motor ini (Unicorn dan FZ-16) secara keduanya juga bersaing ketat di India. Ok Mulai dari Performa mesin. Unicorn : Daya maksimum 13,3 PS (13 bhp) /8500 rpm dan torsi maksimum 1,3 kg.m (12,75 Nm) / 6000 rpm. sedang Kan FZ 16 : Daya maksimum 14 bhp / 7500 rpm dan torsi maksimum 14n-m/ 6000rpm. PWR Unicorn 0,096 bhp/kg sedang PWR FZ 16 0,111 bhp/kg (dengan asumsi berat FZ 16 126 kg) . Di atas kertas dengan data-data klaim pabrikan masing-masin, secara teori FZ16 lebih baik. Gimana bila dikomparasi di lapangan?




Seperti yang pernah saya laporkan pada artikel terdahulu, FZ 16 membutuhkan waktu 5 detik untuk ngedrag dari kecepatan 0 sampai 60 km/jam. Sedangkan untuk mencapai kecepatan 100 km/jam, FZ 16 membutuhkan waktu 16 detik. Bagaimana dengan Unicorn?ternyata sama..beberapa orang India telah ngetes bahwa U nicorn juga membutuhkan waktu 5 detik untuk mencapai kecepatan yang sama. berarti mirip-mirip lah, Gak tau deh untuk kecepatan di atas itu . . belom ada data Bagaimana Feeling berkendaranya? beberapa riders India cukup mengacungkan jempol pada Unicorn. Motor ini menurut mereka Walau memiliki maksimum power yang inferior dibanding FZ16, akan tetapi tenaga yang disalurkan terasa lebih lembut, stabil, serta tidak meledak-ledak. Ergonomi ridingnya pun lebih comfort dibanding FZ 16 (katanya) lebih cocok buat perjalanan Jauh
Gimana penampilannya? Walaupun sudah mengadopsi style steriotipe motor India yaitu berlampu kedok, Penampilan Unicorn masih terlihat sedikit kalah heboh yang pede dengan Fitur LCD Speedometer, ban tubeless, midship muffler, dan body ala FZ1. Untuk Konsumen yang mementingkan penampilan, bukan nggak mungkin lebh memilih FZ 16 . . .tapi tunggu dulu . . . Selain Lembutnya Power dan kenyamanan ergonomi riding ada satu lagi andalan Unicorn . . . IRIT !! bila FZ 16 memiliki nilai Mileage sekitar 45 KPL, maka Unicorn ini bisa diajak irit sampai 52 KPL . . . nah gitu deh saya buka semuanya he he he he . . . sekarang silahkan brader yang menilai . . . CMIIW

Jumat, 27 November 2009

JUPE MX

YAMAHA JUPITER MX 135 LC “06 – CAFÉ INN AUTO CLUB

Nggak salah dong kalo pake judul “si dada montok”, coba lihat si Jupiter MX hasil modifikasi Café Inn Auto Club ini emang montok banget. Gara-gara tuh lampu depannya diganti kepunyaan Honda Vario. “Biar sedikit inovatif, nggak hanya tampil jadi follower terus, ” bilang Jafar asal Kepanjen, Malang Jawa Timur ini.

Keliatan kalo wing set ditebas abis, lantas dada depan ituuu….(glek….) dikawinkan head light unit Honda Vario yang disambung bareng separuh bodi MX. Ini gaya transfer body yang sekarang lagi mewabah lho! Tukar guling bodi set lain jenis emang bikin wajah motor jadi beda. Tuh lihat lagi batok setang atasnya malah disumbang apik batok Mio Soul. Tongkrongan jadi tampak beda, modifikasi Jupiter MX ini jadi tampak maksimal.




Urusan lain, soal kaki-kaki juga sip menganut gaya mothai look yang ringkas. Trondol, ban ceking, dan semi ceper yup, nih gaya baru. Nggak heran jika meski ekornya dibikin garang tanpa spatbor, ujung-ujungnya tetep saja terlihat tampak celub!


SPEK MODIFTROMOL DPN : Ninja, VELG : TDR U-Shape, BAN : Swallow-Mizzle 200/17, KEDOK : Mio Soul, HEAD LIGHT : Vario, KROM : Abadi Klayatan Malang, MODIFIKATOR : Idhonk Motor Jl.Panji 124 Kepanjen Malang (085755612221)

Jumat, 20 November 2009

Tarung Modifikasi Honda Tiger Vs Suzuki Raider

HONDA TIGER (EXIZT) BATAM VS SUZUKI RAIDER ’06 (2XP) PONTIANAK
Tarung modifikasi minggu ini dari dua kubu berjauhan. Satu dari bengkel modifikasi Exizt Automodified dari pulau Batam melawan bengkel modifikasi 2XP dari Pontianak. Mediatornya oto2, wasitnya anda pembaca yang sopan mau berkomentar! Biar makin seru inilah kelebihan masing-masing hasil modifikasinya!
HONDA TIGER ’07 (EXIZT) BATAM
Langsung! fotonya dikirim lewat email dari Hudha dari pulau Batam. Honda Tiger bikinan Antok dari bengkel Exizt Automodified ini sudah gape bikin modifikasi. “Di sini susah cari bahan sampai asesoris yang cocok, tapi dari situ seninya memodifikasi di pulau Batam,” bilang Antok, dia ini buildernya. Kelebihan modifikasi bikinan Antok ini dari bagian bodi full fiberglass dan kaki-kakinya yang serba handmade.
Khusus buat velg belakang ini dibuatnya sendiri dari velg standart Tiger yang disambung tiga bagian jadi satu. Otomatis lebarnya makin besar, selain itu swingarm single sided juga dibuat sendiri dari bahan lengan ayun asli yang dipotong dan ditambahkan penguat sehingga mampu memegang roda besar dibelakangnya. Dipakai sehari-haripun kaki-kaki ini tetap kokoh! “Next projet fork depan bakal dibikin mono juga,” ucap Hudha yang ngebet banget ditarungin di blog Oto2.custom. Keturutan nih??
TOTAL MODIF: Rp 9 juta, LAMA: 3 minggu, MODIFIKATOR: Exizt Automodified Jl. Baloi Mas Asri Blok Mas no 9 Batam 081270124323, CLUB: Bikers Tiger Batam (BTB).

SUZUKI RAIDER ’06 (2XP) PONTIANAKKalo Suzi Raider punya bro Irfandi dari 2XP ini punya aliran transeksual, artinya merubah jenis aslinya yang awalnya bebek ayam jago jadi sport tulen. “Karakter mesin Raider cocok disulap jadi sport, model tegak 45 derajat dengan DOHC,” terang modifikator yang mangkal di Jl. Koyoso komp BTN Jemuju Permai J21, Pontianak. Dari rangka 50% dibikin ulang, rangka belakang disambung pipa gas 3/4 inch dan depan ditambah penguat
pegangan mesin jadi aksen motor sport. Bodinya mengarah ke gaya supermoto. Pakai tangki Tiger Revo dengan bodi belakang custom dari fiberglass. Kaki-kakinya pakai limbah moge. Bagin belakang single armya dipakai milik NSR SP komplit dengan monosok. Pengereman depan dipercaya pakai piringan dobel PSM dicengkram double kaliper Tokico. Soal pengerjaan dijamin rapi banget, bro!








MODIFIKATOR: 2XP Modified Jl. Koyoso Komp
BTN Jemuju Permai J21 Pontianak HP. 081345124647,


Perbandingan New Tiger Revo Vs Tiger Revo





OTOMOTIFNET - Hah, Tiger keluar baru? Bedanya apa, sama yang lama (Tiger Revo)? Itu pertanyaan motormania begitu New Tiger diluncurkan PT Astra Honda Motor (AHM) beberapa waktu lalu (5/11). Beragam email dan faksimile pun dilayangkan ke redaksi.
Makanya untuk menjawab itu, kami pun mencoba menelusuri lebih dalam, bagian mana (selain lampu depan) yang menjadikan si Revolution Cruiser ini beda. Pastinya, agar lebih jelas, saudara tertuanya itu ikut disandingkan.






Headlamp

Ini paling mencolok. Desain asimetrisnya tetap bikin awas penglihatan saat malam. Maklum diameter reflektornya yang kecil bikin cahaya yang dipantulkan lebih tajam. Sementara sang kakak punya reflektor agak lebar mengakibatkan pantulan berpendar.

Sebagai buktinya, kita lihat saat kakak beradik ini sama-sama memancarkan sinar lampu utamanya. Sinar dari headlamp si kakak tampak berwarna lebih kuning dibanding pancaran penerang utama adiknya.


Speedometer

Juga menganut gaya asimetris nan inovatif. Memantau alat ini saat malam justru lebih mengasyikkan dan jelas. Sebab cover panel yang nemplok di indikator si macan baru lebih banyak warna terangnya. Sedang yang lama, didominasi kelir gelap plus krom.

Tail Light

Desainnya juga dibuat terpisah. Tapi dua jenis lampu yang punya fungsi berbeda dipasang dalam satu wadah. Bohlam model single bulb yang ada di bawah berfungsi sebagai penanda buat pengendara di belakang. Lalu LED 6 titiknya ditaruh di bagian atas, punya fungsi sebagai penanda saat pengendara ngerem.

Di Tiger lama, hanya double bulb yang diandalkan untuk kegiatan pengereman dan penanda
buat kendaraan di belakang.
Engine
Karakter kedua macan ini sama persis; galak di putaran bawah. Bahkan entakan tenaganya masih terasa sampai gigi persneling dioper ke level 5. Sayang trek enggak bisa dipakai gas pol sampai gigi paling akhir alias 6. Itu kalo pake perasaan. Jika pakai alat tes, ternyata catatannya berbeda tipis. Ambil contoh saat diajak berakselerasi 0-60 km/jam. Tiger lama mampu menorehkan catatan waktu 3,72 detik (Tiger baru 4,10 detik). Detailnya ada di tabel.
Tiger Lama / Tiger Baru
0-60 km/jam : 3,72 dtk / 4,10 dtk
0-80 km/jam : 6,65 dtk 6,70 / dtk
0-100 meter : 6,87dtk / 7,00 dtk
0-201 meter : 10,99 dtk / 10,74 dtk
Top Speed : 115 km/jam / 115 km/jam
Lampunya Rp 400 Ribu
Dengan diluncurkannya Tiger baru, maka secara resmi produksi Tiger lama akan dihentikan. “Jadi untuk penggemar motor bermesin 200 cc punya Honda, pilihannya hanya akan ada New Tiger Revolution Cruiser,” kata Johanes Loman, Direktur Marketing AHM.
Namun bagi pengguna Tiger lama yang lampunya mau berdesain asimetris bisa kok. Cukup sediakan dana Rp 400 ribuan buat nebus headlamp itu. “Tapi itu belum termasuk perangkat lain, seperti visor dan spidometer,” ungkap Johannes Loman.
Data Spesifikasi : Tiger Lama / Tiger Baru
Panjang X lebar X tinggi : 2.029 x 747 x 1.093 mm / idem
Jarak sumbu roda : 1.327 mm / idem
Jarak terendah ke tanah : 155 mm / idem
Berat kosong : 137 kg / 138 kg
Tipe rangka : Pola Berlian / idem
Tipe suspensi depan : Teleskopik / idem
Tipe suspensi belakang : Lengan ayun pegas ganda dengan tabung oli / idem
Ukuran ban depan : 2,75 - 18 42L / idem
Ukuran ban belakang : 100/90 - 18 M/C - 56P / idem
Rem depan : Cakram hidrolik dengan piston ganda / idem
Rem belakang : Cakram hidrolik dengan piston tunggal / idem
Kapasitas tangki bensin : 13,2 Liter / idem
Tipe mesin : 4 Langkah OHC pendinginan udara / idem
Diameter x langkah : 63,5 x 62,2 mm / idem
Volume langkah : 196,9 cc / idem
Perbandingan kompresi : 9,0 : 1 / idem
Daya maksimum : 16,7 PS / 8.500 RPM / idem
Torsi maksimum : 1,60 kg.m per 7.000 RPM / idem
Kapasitas oli mesin : 1,0 liter pada penggantian periodik / idem
Kopling : Manual Multiplate Wet Clutch / idem
Gigi transmsi : 6 kecepatan / idem
Pola pengoperan gigi : 1-N-2-3-4-5-6 / idem
Starter : Elektrik Starter & Kick Starter / idem
Aki : 12 V - 7 Ah / idem
Busi : ND x 24 EP U9 NGK DP8EA-9 / idem
Sistem pengapian : CDI-AC, Magneto / idem
Harga : Rp 23,5 juta (OTR) / Rp 24 juta

Selasa, 17 November 2009

New Tiger Revo




New Honda Tiger Revolution yang diluncurkan 5 November lalu di Hard Rock Café, Jakarta, kalau boleh saya jujur masih jauh dari ekspektasi konsumen tanah air. Tiger yang pertama kali diluncurkan 15 tahun lalu (1993) hingga saat ini spek mesin belum pernah sekalipun diupgrade. Lagi-lagi hanya fisik luarnya saja yang dipoles sana-sini.
Di berbagai forum otomotif (termasuk forum otomotifnet.com), sosok generasi Tiger impian ramai diperbincangkan. Jika berbicara mesin, pecinta Tiger sangat mendambakan mesin 250 cc, berpendingin air (radiator) serta dilengkapi teknologi mekanisme katup DOHC (twin cam). Soal pemasok bahan bakar, mereka (pecinta Tiger) masih mau menerima kalaupun tetap mengandalkan karburator (biar harganya enggak mahal, hehehe…). Tapi kalaupun disiapkan versi injeksi, itu akan lebih membanggakan.
Sedangkan tongkrongan luar, pastinya monoshock yang lagi digemari. Bagian depan boleh mengambil konsep yang lagi tren di Eropa yaitu desain asimetris. Mau gaya naked, half naked atau full firing, asal desain keseluruhan tampak sporty, sepertinya tetap akan diterima pasar.
Nah, itu tadi sekelumit gambaran ekspektasi konsumen Indonesia terhadap generasi baru Tiger. Sebagai motor sport impian, sudah pasti semuanya serba sempurna. Tapi kenyataan berbicara lain, PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen motor Honda, lagi-lagi hanya memoles bagian luar si macan. Mesin sama sekali tidak dicolek-colek.
Okey, sekarang apapun ekspektasi Anda, new Tiger Revo sudah resmi diperjualbelikan sejak Rabu (5/11) lalu. Dan jika Anda salah satu yang kecewa, silahkan mencaci dan memaki, asal tetap membeli, hehehe…. (dengan terpaksa karena terlanjur Tiger minded).
Namun saya pribadi, meskipun faktanya new Tiger Revo tidak sesuai harapan rekan-rekan forum, toh desain asimetris yang diusung AHM pada lampu depan si macan bakal menjadi tren setter di Indonesia. Dan lagi-lagi AHM menjadi pionir lho….. (sebelumnya pionir motor injeksi). Bahkan bukan tidak mungkin, desain asimetris yang populer di Eropa, selanjutnya merambah Indonesia. Jika benar menjadi kenyataan, maka desain motor yang tidak mengandung unsur asimetris bakalan dicap kuno.
Tiger Masa Depan
Desakan agar Tiger naik spek mesin bukannya tidak didengar petinggi AHM. Tapi karena berbagai pertimbangan, Tiger masa depan (yang sesuai impian) masih disimpan dulu. Miki Yamamoto (Presdir AHM) memberi alasan bahwa secara teori jika sebuah desain langsung diganti secara besar-besaran maka akan mengecewakan penggemarnya.
Padahal jika AHM mau, bisa dengan mudah memproduksi Tiger impian tadi. Masih menurut Miki, Honda sebenarnya punya banyak pilihan mesin yang bisa dipakai untuk motor tipe sport yaitu mulai 200 cc, 230 cc, 250 cc, 300 cc dan 350 cc. Teknologinya pun sudah DOHC. Tetap dipilihnya dapur pacu 200 cc lebih karena pertimbangan harga, ukuran dan emisi. Makin gede cc-nya, ongkos produksi pasti lebih mahal.
Menurut kesimpulan saya, peluncuran adik Tiger Revo ini merupakan langkah kecil AHM menuju agenda besar meluncurkan TIGER MASA DEPAN. So, mohon bersabar dan silahkan menabung.
 
Copyright 2009 Arek Smaba